10 Tips Perawatan Rambut untuk Muslimah yang Berjilbab
10 Tips Perawatan Rambut untuk Muslimah yang Berjilbab
Mempunyai rambut yang indah adalah dambaan bagi setiap wanita karena bagaimanapun rambut adalah mahkota yang paling dibanggakan. Namun, sering kali wanita mengeluhkan cara perawatan rambut yang tidak tepat, khususnya bagi wanita yang mengenakan kerudung.
Rambut yang sering tertutup dengan topi, kerudung, maupun jilbab tentunya membutuhkan perawatan istimewa. Keramas rutin setiap hari saja tidak cukup untuk mempertahankan kesehatan dan kilau rambut.
Silahkan simak beberapa tips berikut.
1. Rambut dalam keadaan kering
Setelah keramas, sebaiknya Anda tidak langsung menggunakan jilbab. Kondisi kepala dan rambut yang masih basah memungkinkan tumbuhnya bau tak sedap, ketombe, dan gatal-gatal pada kulit kepala. Tak hanya itu, rambut yang basah cenderung lebih mudah rontok karena terlalu banyak gesekan. Gunakan hair dryer untuk mengeringkan rambut jika Anda dalam kondisi terburu-buru.
2. Pilih jilbab yang menyerap keringat
Tidak bisa dipungkiri, mengenakan jilbab dapat menyebabkan kondisi kulit kepala dan rambut menjadi berkeringat. Salah satu cara untuk mengurangi keringat berlebih adalah dengan memilih jenis jilbab yang dapat menyerap keringat seperti jilbab berbahan kaus atau katun.
Hindari kain polyester, nilon dan sejenisnya
Utamakan kesehatan kulit kepala dan rambut dengan memilih kain ciput dan jilbab yang berkualitas. Kain polyester, nilon dan sejenisnya biasanya lekas panas bila tertimpa sinar matahari, sehingga suhu di kulit kepala pun naik. Bila dikenakan terlalu sering dan rutin, ini akan berisiko membuat rambut stres sehingga mengakibatkan kusam dan rontok.
Pilihlah bahan jilbab yang nyaman seperti katun. Selain itu, hindari juga model ciput yang terlalu ketat atau memiliki karet yang kuat. Selalu prioritaskan kenyamanan, ketimbang model atau warna yang trendi.
3. Gunakan jilbab maksimal empat lapis
Anda tipikal wanita yang mengikuti tren berjilbab dengan jilbab berlapis-lapis? Sebaiknya Anda tidak terlalu banyak menggunakan jilbab berlapis. Gunakan jilbab berlapis maksimal empat lapis. Hal ini bertujuan untuk memberikan sirkulasi udara pada rambut agar tetap seimbang.
4. Jangan ikat rambut terlalu kencang
Memiliki rambut yang panjang bagi wanita berjilbab memang sebaiknya diikat agar tidak mengganggu tampilan jilbab dan masih dalam koridor syar’i. Namun, ada baiknya Anda tidak terlalu kencang mengikatnya karena ikatan rambut yang terlalu kencang dapat menyebabkan rambut mudah patah.
5. Beda jenis rambut beda perawatan
Rambut normal atau berminyak, shampo dan kondisioner saja mungkin sudah cukup. Namun, khusus untuk rambut yang kering, dan bila ujung rambut Anda bercabang, itu pertanda rambut Anda membutuhkan ekstra pelembap.
Coba beralih ke jenis kondisioner yang tanpa dibilas (leave in conditioner). Aplikasikan setelah Anda keramas, pada rambut yang setengah kering dan masih lembap. Angin-anginkan sebentar hingga rambut benar-benar kering. Pastikan rambut selalu dalam keadaan bersih dan kering sebelum menggunakan topi atau jilbab. Rambut yang lembap dan tertutup adalah “sarang” yang nyaman bagi jamur dan bakteri penyebab ketombe.
– Gunakan hair tonic
Gunakan tonic rambut anti ketombe dan anti rambut rontok. Aplikasikan setelah keramas dengan memijat perlahan. Tonic rambut seperti qiara hair tonic dapat menjaga kelembaban kulit kepala dan mencegah rambut rontok.
– Air teh basi secara rutin
Manfaatkan air teh yang sudah didiamkan semalaman untuk mencuci rambut. Siramkan air teh basi di kepala sebelum keramas, lalu cuci bersih. Perawatan teratur menggunakan air teh basi secara rutin bisa mengurangi ketombe secara berkala.
6. Rawat lebih intens bila rambut dicat atau dikeriting
Bagi Anda yang melakukan perawatan kimiawi seperti dicat, diluruskan, dikeriting, maka shampo dan kondisioner saja tidak cukup untuk merawat rambut. Lakukan sendiri di rumah atau di salon. Pilih produk yang di dalamnya mengandung banyak nutrisi untuk membantu mengikat protein dalam helai rambut, agar akar menjadi kuat dan batangnya pun sehat.
7. Konsumsi makanan rendah lemak
Setelah melakukan perawatan dari luar, sebaiknya Anda juga melakukan perawatan dari dalam. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang rendah lemak namun kaya akan protein, vitamin B-6, B-12, dan C, serta zat besi dapat menutrisi rambut secara alami. Misalnya: kacang-kacangan, ikan salmon, bayam, pisang, semua ini dapat membantu memperkaya nutrisi rambut dari dalam.
8. Keramas teratur
Biasakan keramas teratur dua hari sekali dengan mengenali shampoo yang tepat untuk jenis rambut Anda agar hasilnya maksimal. Menjaga kebersihan dengan baik bisa memperkecil resiko kerusakan kulit kepala dan rambut Anda.
9. Istirahatkan rambut
Jika tidak sedang mengenakan jilbab, sebaiknya Anda mengistirahatkan rambut dengan membiarkan tanpa ikatan. Beri kesempatan rambut Anda untuk bernapas, selain lebih segar, mengistirahatkan rambut dapat mengurangi kelembapan kulit kepala yang bisa menyebabkan kerontokan dan munculnya ketombe.
Utamakan kesehatan kulit kepala dan rambut dengan memilih kain ciput dan jilbab yang berkualitas. Gerai rambut, tapi jangan terlalu lama disisir
Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh wanita berjilbab adalah tidak memberikan waktu bagi rambut untuk bernafas. Begitu sampai di rumah, segera lepas jilbab atau kerudung Anda. Lanjutkan dengan melepaskan ikatannya dan menyisir rambut.
Lepaslah jilbab setelah sampai di rumah lalu sisirlah dan kipaslah rambut ini akan memberikan rasa enak dan lega bagi anda dan menhilangkan stress pada rambut serta melancarkan aliran darah pada akar – akar rambut
Namun, jangan asal menyisir. Pilih sisir sikat, lalu sisirlah rambut dimulai dari akar. Pijatan lembut dari sikat akan memperlancar peredaran darah di kulit kepala. Selain mencegah rambut kusut, cara ini juga menjaga kesehatan akar rambut dan mencegah kerontokan.
Cukup disisir dengan 8-10 tarikan. Bila terlalu banyak, akan merangsang kelenjar minyak di kulit kepala untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang justru dapat membuat rambut semakin lepek dan kulit kepala menjadi lembab.
Biarkan rambut dalam keadaan tergerai
10. Ganti daleman (inner) Jilbab secara rutin
Daleman Jilbab yang kotor tentunya akan merangsang datangnya jamur dan kotoran penyebab tumbuhnya ketombe, untuk itu gantilah inner jilbab anda secara rutin, dan teratur. Jangan gunakan lebih dari dua hari tanpa menggantinya dengan yang baru. Keringat dan kotoran yang menempel pada inner jilbab bisa menyebabkan gatal dan tidak nyaman pada kepala Anda.
Diambil dari beberapa sumber, Semoga bermanfaat.
Silahkan berbelanja Jilbab dan kerudung ke toko Grosir Online kami www.SentralGrosirJilbab.com . 20 September 2018
Supplier Grosir Jilbab Online www.SentralGrosirJilbab.com berlokasi di sentral Produsen jilbab Cicalengka-Cikancung Bandung, melayani pengiriman ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara. Harga Kami pasti Lebih bersaing dan model Jilbab terbaru langsung dari konveksinya. Kami SG Jilbab adalah pusat grosir jilbab online yang menjual berbagai model jilbab yang Terbaru, Trend Kekinian Langsung dari Pusat Produsen Kerudung Bandung. 5 987
Sedia Jenis Jenis Hijab Pashmina & Segiempat LOKAL Maupun IMPORT
APAPUN HIJABNYA BLANJANYA HANYA di SG JILBAB HARGA PAS di HATI
100 % ORIGINAL, REALPICT
Ada juga khusus Anak KLIK …
Call Center 081 2222 0 5730
Kami Percaya bahwa Kepercayaan, Kwalitas dan Pelayanan
Adalah Modal Bisnis Kami